Special for Baby...

Thursday, February 19, 2009

Anak CI/BI

Dear Ibu Nurul,
Sekilas saya sudah membaca website Konsultasi Anak yang Ibu asuh. Wah bagus sekali ya semua informasi yang ada didalam website tersebut. Tapi belum lihat banyak, karena harus mencuri-curi waktu disela-sela pekerjaan kantor yang hectic.
Saya memiliki 2 orang anak laki-laki & perempuan. Yang besar perempuan berusia 4 tahun 2 bulan dan yang kecil laki-laki berusia 2 tahun 3 bulan. Saya dan suami bekerja dan kami tiba dirumah sekitar pukul 7 malam. Sepulang kerja kami selalu menghabiskan waktu bersama anak-anak sampai saat menjelang tidur.
Yang ingin saya tanyakan adalah sbb:
1. Bagaimana caranya mengenali/mengetahui apakah seorang anak memiliki kemampuan Cerdas Istimewa atau Bakat Istimewa?
2. Menurut informasi yang pernah saya baca, anak yang memiliki bakat CI/BI memiliki IQ diatas 125, pertanyaan saya kapan sebaiknya dilakukan test IQ? Apakah Ibu memiliki rekomendasi dimana pelaksanaan test IQ untuk anak sebaiknya dilakukan?
3. Apa saja yang dapat mempengaruhi tingkat kecerdasan anak? Benarkah faktor keturunan dari orang tua juga berpengaruh? Apakah susu formula tertentu dapat mempengaruhi tingkat kecerdasa anak?
4. Anak saya yang berusia 4 tahun memiliki sifat yang cenderung tidak suka bergaul dengan teman-teman disekolahnya. Dia lebih suka memperhatikan teman-temannya bermain ketimbang berbaur dengan mereka, bagaimana mengatasi supaya anak mau berbaur dengan teman-temannya? Dia juga tidak suka diatur misalnya dalam hal berpakaian, sementara anak seusianya dapat menerima/menuruti pakaian apa yang harus dikenakan setelah mandi. Sementara anak saya lebih suka memilih pakaiannya sendiri.
Mohon saran dan masukannya.
Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Regards,
Sri

Terima kasih pertanyaannya. Ibu, untuk mengetahui anak yang memiliki bakat istimewa tentunya perlu pemeriksaan lebih lanjut dari Psikolog Anak. Jika ibu tinggal di Jabodetabek, ibu bisa melakukan tes di klinik psikologi RSIA Harapan Kita, atau di Lembaga Psikologi Terapan UI di Kampus UI Salemba, atau jika ibu tinggal di luar Jabodetabek, bisa berkonsultasi dengan Psikolog sekolah. Mengenai faktor yang mempengaruhi kecerdasan anak, adalah gabungan antara faktor keturunan dan stimulasi lingkungan, terlebih pada 5 tahun pertama usia anak. Sedangkan mengenai produk susu yang katanya bisa membuat anak cerdas, saya pikir itu semua kembali ke orang tua, apakah orang tua percaya atau tidak?. Tapi menurut saya, sehebat dan semahal apapun susu, jika anak tidak diberi rangsang yang optimal dari lingkungan, susu itu tidak memberi nilai. Lalu mengenai putri ibu yang tidak mau bergaul dengan teman sekolah, coba tanya kenapa ia tidak mau bergaul, ada apa? Apakah di tempat lain juga seperti itu? misal saat ada acara keluarga?. Kemudian dia tidak mau diatur. Ibu, coba hargai ide/pilihan anak. Misal saat berpakaian, jika yang ia gunakan itu pantas dan sesuai dengan peruntukkannya, biarkan ia memilih. Tanyakan pada anak apa alasannya memilih pakaian tersebut?, dengarkan. Coba sesekali buat janji dengan anak, misal hari ini ibu yang menentukan, besok dia yang menentukan. Lalu katakan juga pada anak, mengapa ibu menginginkan dia memakai pakaian sesuai keinginan ibu. Jelaskan dengan bahasa yang singkat dan jelas. Demikian saran dari saya, semoga bermanfaat. SALAM KELUARGA INDONESIA

No comments:


Sharing & Solution for your Children's Problem...

A Tribute to BSD City

A Tribute to BSD City
Khusus Warga BSD City

Info & Consultation

www.konsultasianak.tk

Special Need Children

Special Need Children
Only for Special Mother...