Special for Baby...

Thursday, February 19, 2009

Perilaku Anak


Dear Mbak Nurul

Saya punya seorang anak laki umur 3 tahun 6 bulan, berat badan 38 Kg, tinggi badan 110 cm, sekarang anak saya sudah masuk sekolah playgroup.

Dimana dalam perkembangan anak saya sangat menyenangkan diantaranya sudah bisa menyanyi, berdoa (walapun pengucapan katanya belum jelas) dan yang tidak disangka anak saya sudah bisa naik sepeda roda dua.

Tapi dari sekian perkembangan anak saya yang menyenangkan, perilaku anak saya mulai mengesalkan seperti ;

1. Tidak bisa diatur,

2. Suka main sendiri

3. Tidak pernah diam (diamnya kalau lagi mau tidur atau sedang tidur),

4. Kalau sudah kesal (bosan) anak saya suka mukulin sama orang yang disebelahnya dan suka melempari mainan,

5. Setiap habis main mainan tidak mau dia beresin.

6. dan lain2

Perilaku yang mengesalkan ini, dilakukan baik disekolah maupun di luar rumah dan kalau diajak jalan-jalan ke Mall yang dicari pasti mainan dan kalau tidak dibeliin, anak saya pakai "sejata pamungkas" yaitu nangis.

Kalau disekolah anak saya hanya mau duduk sebentar terus main (tidak pernah diam) dan keluar kelas datang ke kantin.

NB : Saya dan istri bekerja di swasta, berangkat pagi pulang malam dimana istri saya sudah kewalahan atasi perilakunya. Dimana kami punya waktu penuh untuk anak yaitu pada hari Sabtu dan Minggu sedang hari senin-jumat sama kakek/nenek dan pembantu, termasuk saat sekolah diatar sama kakek/nenek dan pembantu.

Mohon kasih penjelasan langkah apa yang terbaik yang harus saya lakukan untuk ngatasi sejak dini mengenai perilaku anak saya seperti ini, k arena saya tidak menginginkan dalam mendidik anak saya dengan kekerasan fisik .

Trima kasih,

Hartono


Terima kasih pada bapak yang memberikan perhatian pada perkembangan anaknya. Bapak, anak usia 3 tahun pada beberapa orang memang sering menganggap usia yang sulit, atau seperti keras kepala. Karena satu sisi anak ini ingin menunjukkan kemandirian dalam bertindak, tetapi di sisi yang lain anak ini harus sesuai dengan keinginan figur otoritasnya (orang tua) atau lingkungan. Yang ingin saya tanyakan adalah, selama anak ini diasuh oleh kakek/nenek/pengasuh, bagaimana pola pengasuhan mereka? Apakah serba dituruti atau dilayani? Dan bagaimana pula pengasuhan bapak/ibu? Mengenai putra bapak yang suka main sendiri, apakah anak tidak dibiasakan untuk bergaul dengan anak sebayanya? Lalu, bagaimana yang dimaksud 'tidak pernah diam'? Apakah tidak diamnya ini melakukan hal-hal yang produktif (aktif) atau malah melakukan hal-hal yang mengganggu/merusak orang/benda yang ada disekitarnya? Kemudian ketika anak tidak mau merapikan mainan, apakah orang tua/pengasuh memberi contoh/dilakukan secara bersama-sama dan apakah anak diberi pujian/pelukan ketika pernah merapikan mainan?. Bapak, mengenai 'senjata pamungkas' yaitu menangis ketika tidak diberikan mainan, apakah bapak/pengasuh pernah janji akan membelikan mainan, tapi ternyata tidak dipenuhi? Apakah ketika anak menginginkan sesuatu, lalu kita mengatakan tidak, kemudian anak menangis, lalu bapak memenuhi keinginan anak tersebut?. Selanjutnya adalah anak bapak yang duduk sebentar saja di sekolah. Apakah ini hanya terjadi di sekolah saja atau di tempat lain? Apakah guru mengajarkan disiplin bagi semua anak? Apakah ketika anak berbuat salah guru memberi peringatan, dan ketika anak berbuat sesuai aturan, guru memberi pujian untuk anak?. Bapak, inti pengasuhan anak adalah adanya kesamaan pola asuh antara orang-orang yang terlibat dalam pengasuhan anak,seimbang dan konsisten antara memberi pujian dan sanksi, memberikan tanggung jawab pada anak sesuai kemampuannya, dan contoh yang baik dari orang yang ada di sekitar anak. Demikian jawaban saya, semoga bermanfaat. SALAM KELUARGA INDONESIA

No comments:


Sharing & Solution for your Children's Problem...

A Tribute to BSD City

A Tribute to BSD City
Khusus Warga BSD City

Info & Consultation

www.konsultasianak.tk

Special Need Children

Special Need Children
Only for Special Mother...